HARLAH NU 95 | ASSHIDIQIYAH KARAWANG MENGGELAR TAHLIL BERSAMA

(03/04/18) Kita pasti mengenal Organisasi Islam Nahdlatul Ulama yang seringkali kental dengan nama NU, yang didirikan oleh Ulama Besar Tebuireng Jombang Jawa Timur KH. Hasyim Asy’ari pada 16 Rajab 1433 H, yang hingga saat ini nama besar NU telah banyak dikenal dan tersebar cabang-cabangnya diseluruh Indonesia bahkan dunia.

Dan tidak terasa NU sudah berdiri kokoh selama 95 tahun, hampir disetiap penjuru kota dan Negara telah mengadakan tahlil dan do’a bersama untuk Muasis Nahdlatul Ulama. Tidak ketinggalan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 3 Karawang pun menggelar Tahlil dan do’a bersama, dalam rangka memperingati Hari Lahir NU ke-95 yang jatuh pada tanggal 16 Rajab 1439 H. yang diadakan setelah Sholat Isya di Masjid An-Nur Asshiddiqiyah dan dihadiri oleh ratusan santri putra serta seluruh santri senior.

Tahlil dan do’a bersama dipimpin oleh Wakil Khodimul Ma’had Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 3 Karawang Ust. Syamsul Hayat, acara tersebut berjalan dengan secara khidmat dan penuh dengan kekhusyu’an sebagai bukti tanda terimakasih kepada seluruh Muasis Nahdlatul Ulama dan rasa Syukur kepada Alloh Swt. Di Harlah yang ke-95 juga, salah satu santri senior mengajak agar Nahdliyin untuk bijak dan lebih tenang dalam menghadapi isu tak bertuan yang bertebaran di mana-mana.

"Mudah-mudahan di Harlah NU tahun ini, warga NU lebih bijak dan lebih tenang dalam menghadapi segala isu-isu yang dapat memecah belah suku, agama dan bangsa". (tutur M.Syukron Muzaky-salahsatu santri senior).

Nama-nama para Muassis NU: