Orang Yahudi Tidak Dicatat Sebagai Penduduk Surga Allah SWT

Pengajian rutin malam kamis kitab Tafsir Jalalain surat al-maidah ayat 65-66

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْكِتَابِ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَكَفَّرْنَا عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَلَأَدْخَلْنَاهُمْ جَنَّاتِ النَّعِيمِ

وَلَوْ أَنَّهُمْ أَقَامُواْ ٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ وَمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِم مِّن رَّبِّهِمْ لَأَكَلُواْ مِن فَوْقِهِمْ وَمِن تَحْتِ أَرْجُلِهِم ۚ مِّنْهُمْ أُمَّةٌ مُّقْتَصِدَةٌ ۖ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ سَآءَ مَا يَعْمَلُونَ

Dalam surat al-maidah ayat 65 terdapat 2 pelajaran :

1. Keimanan orang-orang yahudi ahli kitab tidak bermanfa'at keimanannya dan tidak dicatat sebagai penduduk surganya Allah SWT meskipun mereka ahli kitab beriman kepada kitab taurot atau injil,jika setelah Rasulullah di utus tidak beriman kepada Rasulullah. Karena,didalan kitab mereka yaitu taurot dan injil terdapat pula perintah untuk berimn kepada Rasulullah SAW.

2. Indahnya islam

Orang-orang non muslim ketika masuk islam maka segala perbuatan jeleknya akan di hapus oleh Allah SWT  dan amal kebaikannya yang sebelum masuk islam tetap akan diberi pahala oleh Allah SWT.

Dalam ayat selanjutnya menjelaskan tentang bahwa ta'at ialah merupakan kunci kelancaran rizki. Orang yang beriman dan taat kepada Allah pasti akan mendapatkan untung dunia maupun akhirat. [SA]