Tafsir Sifat Rasul Tabligh | Pengajian Malam Kamis

Pengajian rutin malam kamis kitab Tafsir Jalalain oleh Abah KH. Hasan Nuri Hidayatullah surat al-maidah ayat 67 :

ياايهاالرسول بلغ ما انزل اليك من ربك وان لم تفعل فما بلغت رسالته والله يعصمك من الناس ان الله لا يهدي القوم الكافرين

Salah satu sifat wajib bagi para Rasul ialah Tabligh yang artinya menyampaikan. Salah satu perbedaan antara Nabi dan Rasul ialah jika Rasul mendapat wahyu dari Allah maka wajib untukenyampaikan kepada umatnya,sedangkan jika Nabi tidak. Definisi Rasul sendiri ialah : laki-laki merdeka yang berasal dari keturunan baik dari jalur ayah ataupun ibu dan terhindar dari penyakit yang dapat mengucilkan dirinya.

 

Maksud Rasul dalam ayat diatas ialah baginda Rasullullah SAW. Rasulullah SAW diperintahkan oleh Allah SWT ketika mendapat wahyu dari Allah untuk menyampaikan seluruh wahyu yang Allah berikan kepada umatnya. Karena tujuan utama diutusnya Rasulullah ialah untuk berdakwah kepada umat manusia. Dalam proses dakwah menyampaikan hukum-hukum Allah Rasulullah banyak mendapat cacian,makian,hinaan dan bahkan ancaman hendak dibunuh oleh musuhnya. Namun semua itu Rasulullah jalani dengan sangat sabar. Karena salah satu modal utama menjadi penegak kebenaran ialah sabar. Allah SWT berfirman :

وجعلنا منهم اءمة يهدون بامرنا لما صبروا

Selain keistimewaan sifat sabar,Rasulullah diberi keistimewaan oleh Allah mendapatkan penjagaan. Penjagaan yang dimaksud disini ialah penjagaan dari manusia yang akan membunuh Rasulullah SAW. Orang-orang kafir selalu berusaha membuhun Rasulullah dan mengganggu Rasulullah,maka mereka dicap oleh Allah tidak akan pernah mendapat petunjuk dari Allah.[SA]