HIKMAH

[Hikmah][bleft]

SANTRI

[Santri][bsummary]

BERITA

[Berita][twocolumns]

Manhajus Sawi | menyedikitkan makan dan minum

Bagian dari adab santri dalam mencari ilmu adalah menyedikitkan makan dan minum.
Sebagian ulama berkata dalam syair indah di dalam kitab ta'liimul muta'allim :

يا طالب العلم باشرالورعا # واهجر النوم واترك الشبعا
داوم على الدرس لا تفارقه # فالعلم بالدرس قام وارتفعا " Wahai orang yg mencari ilmu selalulah wara' hindari tidur terlalu banyak dan hindari rasa kenyang.
Selalu lah belajar, karna dengan belajar ilmu akan tegak, kuat dan tinggi "

Menurut ulama kenyang yang syar'i adalah makan yg bisa membantu menjadikan orang kuat untuk bekerja.

Sebagaimana ucapan Nabi Muhammad Saw :
" Cukup bagi bani adam beberapa suap untuk bisa mengenyangkan dirinya, boleh di tambah 1/3 isi perut tanpa makruh, jika lebih dari 1/3 isi perut maka hukumnya makruh "
Mengapa Demikian ?
Karena ketika perut terasa kenyang akan menjadikan orang mengantuk dan berat melakukan pekerjaan, maka haram hukumnya makan berlebihan sehingga membuat perut terlalu kenyang.
Karena rasa kenyang adalah asal dari segala penyakit.
Syekh sahal bin abdullah rahimahullah berkata :
" Allah menjadikan di dalam rasa kenyang itu kebodohan dan kemaksiatan, Dan Allah menjadikan di dalam rasa lapar itu terdapat ilmu dan hikmah.
Faidah nya:
Di sunnahkan kepada tholibul ilmi mengosongkan dirinya dari berbagai macam hal (fokuskan fikirannya pada ilmu ) sebagaimana di tuturkan dalam bentuk syair yang urut.
يقولون ذكر المرء يبقى بنسله # وليس له ذكر اذالم يكن له نسل
فقلت لهم نسلي بدائع حكمتي # فمن سره نسل فانا بذا نسلوا " Orang itu biasanya senang di sebut tentang keturunan nya atau nasabnya.
Lantas bagaimana jika orang tidak punya nasab dan keturunan yang baik.
Hendak di sebut pun merasa malu.
Maka nasab yang paling baik baginya adalah keindahan keindahan hikmah dan ilmu yg di berikan " 📚 : Manhajus Sawi ( Hal - 218 ) Pasal التخفف من الطعا م والمنام Bab اداب المتعلم في طلاب العلم .

Tidak ada komentar: