: وَإِذَا جَاءُوكُمْ قَالُوا آمَنَّا وَقَد دَّخَلُوا بِالْكُفْرِ وَهُمْ قَدْ خَرَجُوا بِهِ ۚ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا كَانُوا يَكْتُمُونَ.
وَتَرَىٰ كَثِيرًا مِّنْهُمْ يُسَٰرِعُونَ فِى الا ثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ وَأَكْلِهِمُ ٱلسُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
لولا يَنْهَىٰهُمُ ٱلرَّبَّٰنِيُّونَ وَْالاحْبَارُ عَن قَوْلِهِمُ ا لإِثْمَ وَأَكْلِهِمُ ٱلسُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُواْ يَصْنَعُونَ
Dalam ayat ini Allah SWT mengulang kembali tentang sifat-sifat munafikan orang yahudi. Diantara sifat-sifat orang munafik yahudi yang terdapat dalam ayat ini ialah :
1. Bergegas melakukan kamaksiatan dan malas melakukan keta'atan.
2. Menunjukan keimanan dan menyembunyikan kekafiran.
3. Menanamkan permusuhan.
Didalam Al-Qur'an,ada 2 hal yang penyebutannya Allah SWT berulang-ulang kali sebut.
1. Jika hal yang diulang-ulang ayatnya adalah hal-hal yang baik,maka dinamakan Tasyjii' yang artinya penyemangat.
Maksudnya,penyemangat agar kita bisa mengikuti untuk berbuat hal-hal yang baik.
2. Jika yang diulang-ulang ayatnya adalah hal-hal yang buruk,maka dinamakan Tahdziir yang artinya peringatan.
Maksudnya,peringatan agar menghindari dan tidak melakukan hal-hal yang tidak baik tersebut.
Dalam agama Yahudi orang-orang yang memperingati dan selalu memberi nasihat disebut Al-Ahbar dan Ar-Rabbaniyyun. Mereka orang-orang munafik yahudi yang selalu melakukan perbuatan tidak terpuji seperti sifat-sifat diatas selalu diperingati berulang-ulang kali oleh para Al-Alhbar dan Ar-Rabbaniyun,namun masih tetap melakukannya disebut oleh Allah sebagai kaum yang tidak berakal.[SA]
Tidak ada komentar: